Pengertian Abstraksi Data Dalam Basis Data
Abstraksi data merupakan tingkatan/level bagaimana melihat data didalam sebuah sistem basis data. 3 level abstraksi data adalah diantaranya..
1. Level Fisik (Physival Level)
Pemakai melihat
data sebagai gabungan dari struktur dan datanya sendiri dan berkompeten
dalam mengetahui bagaimana representasi fisik dari
penyimpanan/pengorganisasian data (teks, angka, himpunan bit data, dll).
2. Level Logika/Konseptual (Conceptual Level)
Menggambarkan data apa yang sebenarnya (secara fungsional) disimpan dalam basis data dan hubunganya dengan data yang lain
3. Level Penampakan (View Level)
Untuk pemakai yang
hanya membutuhkan sebagian data/informasi dalam basis data yang
kemunculanya di mata pemakai diatur oleh aplikasi end-user.
__________________________________________________________________________
Secara umum dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu :
Database administrator
- Orang yang memiliki kewenangan untuk melakukan pengawasan baik data maupun program
- Fungsi DBA adalah :
- Mendefinisikan pola struktur basis data
- Mendefinisikan struktur penyimpanan dan metode akses
- Memodifikasi pola dan organisasi fisik
- Memberikan kewenangan pada user untuk mengakses data
- Menspesifikasikan keharusan integritas data
Database user
Ada 4 pemakai
basis data, yaitu :
- Programmer aplikasi
Merupakan pembuat program aplikasi
- Casual user / Naïve User
Pemakai yang sudah mahir, berinteraksi dengan sistem tanpa menulis program, tapi menggunakan query
- End user
Pemakai yang belum mahir, tinggal menjalankan aplikasi yang sudah dibuat oleh programmer aplikasi
- Specialized user
Pemakai khusus yang menuliskan aplikasi database tidak dalam kerangka pemrosesan data, namun untuk keperluan khusus seperti CAD, AI, ES, dll _________________________________________________________
Definis dari Istilah:
1. Record / Tuple
Record atau Rekaman data, merupakan
kumpulan elemen data, atau kumpulan beberapa nilai Atribut, atau
kumpulan Field-data yang mewakili satu Entitas secara lengkap. Misalnya:
Entitas pegawai memiliki record: NIP, Nama, Alamat, Pangkat, Jabatan,
dsb
2. ERD
Pengertian dari ERD (Entity Relationship Diagram) adalah suatu
model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan
objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.
ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol.
3. Cardinality
Kardinalitas Relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat
berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Kardinalitas
relasi merujuk kepada hubungan maksimum yang terjadi dari himpunan
entitas yang satu ke himpunan entitas yang lain dan begitu juga
sebaliknya
4. Primary Key adalah atribut (field) yang
dipilih untuk menentukan struktur storage pada organisasi file multi
key, adapun key lainnya disebut dengan secondary key. Pengertian lainya
Primary Key adalah suatu nilai dalam basis data yang digunakan untuk
mengidentifikasi suatu baris dalam tabel. Nilai dari primary key adalah
unik
5. Foreign Key adalah Sebuah kumpulan field dalam
satu relasi yang digunakan untuk me“refer” (menunjuk) ke suatu baris
(tuple) pada relasi yang lain (harus berkorespondensi dengan primary key
pada relasi yang kedua), seperti: ‘logical pointer’.
Sedangkan hubungan antara keduanya (primary key dan foreign key)
di jelaskan sebagai berikut,“Primary Key” adalah field kunci / utama
dari suatu tabel yang menunjukkan bahwa field yang menjadi kunci
tersebut tidak bisa diisi dengan data yang sama, atau dengan kata lain
Primary key menjadikan tiap record memiliki identitas sendiri-sendiri
yang membedakan satu sama lainnya (unik).“Foreign key” adalah satu
attribute yang melengkapi satu relationship yang menunjukan ke induknya,
dengan kata lain keduanya saling berkaitan.
6. Field adalah merepresentasikan
suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari data, seperti
misalnya nama, alamat dan lain sebagainya. Kumpulan dari field membentuk suatu
record.
7. Domain
__________________________________________________________________________
Tahapan Pembangunan ERD:
1. Tahap 1: Penentuan Entities
2. Tahap 2 : Penentuan AtributTahap
3. Tahap 3 : Penentuan Kardinalitas Relasi
4. Tahap 4 : Pembuaatan ERD
5. Pembuatan EER (Enhanced Entity Relationship) Diagram.