Tuesday, May 13, 2014

Reflefsi BD Meets 8

Dua macam kategori yang paling populer dalam SQL adalah DDL dan DML, secara garis besar perbedaan kedua tipe ini ada pada fungsi dan perintahnya untuk pengolahan data di DBMS. DDL digunakan untuk membentuk atau mendefinisikan schema pada database, perintah sql pada DDL antara lain adalah create, alter, drop, dan rename. Sedangkan DML merupakan kode SQL yang digunakan untuk memanipulasi data pada database, hal ini meliputi merubah, menghapus, menambahkan, dan melihat data tersebut. QUERY yang termasuk dalam kategori ini adalah Update, Delete, Insert, dan Select.
Selain kedua konsep tersebut, kategori pemrosesan database juga terdiri dari TCL dan DCL. Seluruh konsep mengenai apa itu masing masing kategori ini akan kita bahas satu per satu. Termasuk contoh DDL dan Contoh DML yang telah dikemas dalam bentuk perintah SQL.

DDL
DDL merupakan singkatan dari Data Definition Language, DDL digunakan untuk mendefinisikan suatu schema atau struktur pada sebuah database. SQL yang menggunakan konsep ini adalah perintah CREATE, ALTER, RENAME, dan DROP
Contoh DDL dalam SQL
Contoh DDL dalam membuat sebuah tabel dalam database,
  • CREATE TABLE Buku(
    id INTEGER PRIMARY KEY,
    kode_buku VARCHAR(20) NULL,
    judul_buku VARCHAR(225) NOT NULL,
    tanggal_terbit DATE NULL
    );
Penjelasan : SQL yang termasuk dalam DDL untuk membuat tabel dengan nama ‘Buku’ yang memuat field id, kode buku, judul, dan tanggal terbit. Id dengan tipe data integer, kode dan judul buku dengan kode varchar dengan panjang 20 dan 225 karakter. Tanggal terbit dengan tipe data Date dan dibolehkan null (kosong).
Contoh DDL dalam merubah data tabel dalam sebuah database,
  • Alter TABLE Buku ADD Penulis Varchar(100);
    Alter TABLE Buku Drop Column Judul_buku;
Penjelasan : Merubah tabel buku dengan menambah field penulis dengan tipe data varchar 100 karakter. Query yang kedua adalah merubah struktur tabel dengan menghapus kolom judul buku.
Contoh DDL dalam menghapus sebuah tabel
  • DROP TABLE Buku;
Penjelasan : Menghapus tabel dengan nama ‘buku’ dari dalam database.
Contoh DDL dalam Merubah Nama Database
  • ALTER DATABASE namadatabaselama MODIFY NAME = namadatabasebaru; // Untuk Microsoft sql server
    atau EXEC sp_renamedb ‘namadatabaselama ‘, ‘namadatabasebaru’;// Untuk Microsoft sql server
    RENAME {DATABASE | SCHEMA} namadatabaselama TO namadatabasebaru; // Untuk MYSQL
Penjelasan : Merubah nama dari nama database lama ke nama database baru dengan perintah alter untuk MSSQL dan Rename untuk MYSQL.
DML
DML merupakan singkatan dari Data Manipulation Language yang merupakan bahasa SQL untuk memanipulasi data dalam sebuah database yang dapat terdiri dari UPDATE, DELETE, INSERT, dan SELECT.
Contoh DML Dalam Basis Data
DML merupakan tipe SQL yang digunakan untuk melakukan perubahan pada data yang terdapat dalam sebuah database. Berikut adalah contoh penerapan ke empat macam SQL tersebut.
  • SELECT * FROM Buku;
    UPDATE Buku SET Judul_buku = “Blogging Indonesia” WHERE id = 1123;
    INSERT INTO Buku (id,kode_buku,judul_buku,tanggal_terbit) values(1124, “KoD2″, “Blogging Indonesia Terbaru”, “2013-01-11″);
    DELETE FROM Buku WHERE ID =1124;
Penjelasan : SQL di atas merupakan 4 query yang digunakan dalam DML, SELECT digunakan mengambil data dari tabel yang ada di database. Perintah Update di atas untuk mengupdate tabel buku dengan mengganti judul buku dengan “Blogging Indonesia” yang idnya 1123. Insert untuk memasukkan data baru di tabel buku. Perintah delete untuk menghapus data dari tabel buku yang idnya 1124.
DCL
DCL merupakan singkatan dari Data Control Language, konsep ini digunakan untuk merubah hak akses, memberikan roles, dan isu lain yang berhubungan dengan keamanan database.
Contoh DCL dalam Basis data
Ada dua perintah SQL yang termasuk dalam DCL yaitu GRANT dan REVOKE.
  • GRANT SELECT, UPDATE
    ON Nama_Database
    TO user1, user2;
  • REVOKE SELECT, UPDATE
    ON Nama_database
    FROM User1, User2;
Penjelasan : Perintah GRANT  memberikan kewenangan terhadap pengguna untuk melakukan operasi pada suatu schema atau database. Perintah REVOKE berfungsi untuk menghilangkan hak perintah kepada user tertentu terhadap objek atau schema database.
TCL
TCL merupakan singkatan dari Transaction Processing Language, konsep ini digunakan untuk mekanisme dalam pemrosesan sebuah transaksi dalam database. Dua perintah SQL yang paling populer untuk TCL adalah Rollback dan Commit
Contoh TCL Dalam Basis Data
  • BEGIN TRAN
    Delete From Buku Where id = 1124;
    Rollback
    //Commit
Penjelasan : Begin tran digunakan untuk perintah bahwa akan dimulai suatu transaksi/query, pada bagian akhir terdapat perintah rollback dan Commit. Rollback artinya query yang ada diantara begin tran tidak akan di eksekusi dalam database secara langsung, dalam artian data sesungguhnya tidak berubah. Penggunaan TCL ini untuk melihat apakah query yang dijalankan sudah benar atau belum, jika masih salah makan programmer atau DBA dapat memperbaikinya lagi sehingga tidak membahayakan data dalam tabel fisiknya. Jika sudah benar, maka DBA dapat meremark TCL Rollback dan mengaktifkan perintah TCL Commit untuk memberikan perubahan pada tabel fisik.

Konsep SQL dalam Basis Data

DML, DCL, DDL, dan TCL merupakan mekanisme pengolahan data pada suatu DBMS. DBMS merupakan perangkat lunak komputer yang digunakan untuk mengelola sebuah sistem basis data.  Setelah membaca artikel ini di harapkan anda dapat memahami contoh DDL dan DML yang paling sering digunakan dalam suatu DBMS. Selain itu anda juga dapat mempraktekkan contoh dari query atau SQL dari masing masing tipe dan konsep pengolahan data di database ini.

0 comments:

Post a Comment